Pages

Thursday, September 25, 2014

Agar Terhindar Razia Oknum Polisi Nakal.




Agar Terhindar Razia Oknum Polisi Nakal., Bagaimana caranya?
yang akan dibahas disini adalah Pahami STNK, Biar Nggak 'Dikadalin' Oknum Polisi Saat Ada Razia di Jalan Raya.

Kawan-kawan, sejatinya bagi kendaraan bermotor, baik itu sepeda motor maupun mobil wajib memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan bermotor (STNK) yang diterbitkan oleh Polisi Republik Indonesia. STNK tak hanya sebagai tanda bukti kepemilikan kendaraan bermotor, tapi juga menjadi sebuah bukti apabila terjadi pencurian kendaraan.

Tak heran, ketika ada razia dari pihak kepolisian, surat yang satu ini pasti di tanyakan, dan sang pengendara harus bisa menunjukkan keabsahan surat tersebut. Nah, buat kawan-kawan yang aktivitas kesehariannya menggunakan kendaraan bermotor, mungkin kebanyakan sepeda motor, ada baiknya nih tahu secara detail isi dari STNK.

Selain kita sebagai pengendara terlihat smart dan memahami isi, guna lainnya juga menghindari ke isengan 'oknum' polisi untuk menilang kita. Apalagi menjelang hari besar, Polisi akan pasang target razia besar-besaran.

Berikut isi STNK yang kawan-kawan wajib pahami...

Identitas STNK yang kita Miliki;


Menurut Divisi Humas Mabes Polri, STNK merupakan sebagai tanda bukti identifikasi kendaraan bermotor yang resmi terdaftar. Di dalamnya terdapat banyak keterangan seperti identitas pemilik, identitas kendaraan bermotor, nomor plat, nomor registrasi, serta tanggal berlaku serta bukti pegesahan.

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB)


Ada diagram disebelah kanan identitas STNK, Isinya salah satunya adalah BBN-KB (Bea Balik Nama kendaraan bermotor) yang besarannya kurang lebih 10% dari harga kendaraan bermotor (off the road) untuk motor atau mobil baru, dan motor /mobil bekas (second) sebesar 2/3 pajak (PKB) nya.

BBN-KB tersebut berlaku ketika hak milik kendaraan diserahkan kepada pihak lain karena adanya perjanjian dua belah pihak atau pun sepihak. Biasanya hal ini terjadi karena ada transaksi jual beli, atau hibah, bahkan mungkin warisan dari seseorang.

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)


Ada juga kolom Pajak kendaraan Bermotor (PKB), nah untuk yang satu ini kawan-kawan wajib menbayarnya setahun sekali saja. Besarannya adalah 1,5% dari nilai jual kendaraan bermotor dari tahun yang berjalan. Namun besaran nominalnya akan menurun seiring bertambahnya umur kendaraan.

SWDKLLJ (Sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan)


SWDKLLJ (Sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan), adalah nominal yang wajib dibayarkan oleh setiap kendaraan pemilik bermotor yang mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 36/PMK.010/2008 tanggal 26 Februari 2008, besaran tarif berbeda untuk jenis kendaraan. Misalnya untuk motor adalah Rp 35.000,- per tahun.

Karena SWDKLLJ di bawahi langsung oleh jasa raharja, maka kawan-kawan anggap saja ini sebagai pembayaran premi asuransi kecelakaan tahunan.

Biaya Administrasi


Untuk Biaya ADM (Biaya Administrasi) tidak akan dikenakan untuk kendaraan bermotor kawan-kawan yang masih baru. Biaya ini hanya dibayarkan untuk kendaraan bermotor yang sedang dalam proses perpanjangan/ganti plat nomor setiap 5 tahun sekali, atau ketika kawan-kawan melakukan proses balik nama.

Denda


Yang terakhir nih kawan-kawan, pahami dulu sebelumnya pengertian denda. Denda diberlakukan setelah masa jatuh tempo perpanjangan STNK, atau PKB setiap tahunnya. Nah, ababila kawan-kawan kebetulan kena denda maka akan diakumulasikan dengan PKB dan juga SWDKLLJ.

Nih cara ngitungnya?

Perhitungan Denda PKB : 25% per tahun

Telat 3 bulan = PKB x 25% x 3/12
Telat 6 bulan = PKB x 25% x 6/12

Besaran Denda SWDKLLJ
Rp 32.000,- untuk roda 2
Rp100.000,- untuk roda 4 atau lebih


Perlu dicatat, telatnya PKB tidak ada kaitannya dengan tilang, kecuali keterlambatan perpanjang STNK (5 tahunan), sesuai dengan Undang Undang Republik Indonesia (UU) no 22 tentang Lalu Lintas.

Nah, udah mulai paham kan bro-sis. ada baiknya kita sebagai pengendara kendaraan memahami betul keabsahan surat-surat kendaraan. Selain sebagai identitas yang sah, juga mencerminkan sebagai warga negara yang baik.

Nilai plus lainnya adalah, biar kawan-kawan nggak 'dikadalin' oknum polisi yang suka iseng saat ada razia.

Selain Tips diatas, tentu masih ada beberapa lagi, diantaranya :
  1. Gunakan helm SNI
  2. Nyalakan Lampu Utama disiang hari, khusus buat motor lama ya, karena untuk yang terbaru saat ini rata-rata sudah otomatis nyala sehingga pemborosan baterai. Apa ini ada hubungannya dengan Perusahaan Lampu Motor dan Baterai? #Hanya Tuhanlah yang tau kawan-kawan.
  3. Jangan bonceng kerbau, karena tidak aman, kerbaunya kegedean soalnya, hahhaa
Semoga bermanfaat kawan-kawan.

Baca Juga ....>>>>

Wednesday, September 17, 2014

Dukung Indonesia Anti Rasis, Suku dan Agama.



Catatan ini dari seorang kawan difacebook yaitu Heru Santoso. Menurut saya beliau adalah islam yang penuh dengan pikiran positif. Saya setuju dengan pendapat dan pola pikir beliau.

Beginilah pola pikir beliau tentang Ahok :

Si Cina yg katanya ,"Kafir" menurut mereka yg beragama ini namanya "Ahok" ternyata lebih ber Tuhan dari orang yang beragama sekalipun, Track Record dia waktu mau maju sebagai Bupati belitung timur, yg mayoritas muslim, banyak orang menganjurkannya pindah agama, tapi dengan keyakinan beliau kepada Tuhan, bahwasanya Tuhan akan selalu menjaga dia terbukti nyata, meskipun mayoritas masyarakat belitung beragama islam dia menang dalam pemilihan bupati. 

 Karena baktinya kepada Tuhan. Beliau mendedikasikan jabatannya dengan bener2 membangun belitung, yg antik dr beliau, meskipun agamanya kafir, tapi beliau selalu memprioritaskan pembangunan masjid didaerah sana, hampir seluruh masjid dia bangun dan beliau rawat dengan bersih, sampe para marbot (pengurus masjid) terheran2 kenapa orang kafir ini begitu peduli dengan tempat ibadah agama laen, itulah perbedaan orang berTuhan dibandingkan orang beragama, beliau begitu memperhatikan kesejahteraan para marbot ini.

 Disamping itu Ahok sebagai Bupati sering sekali, datang ke warganya yg lagi kesusahan semisal keluarga yg berduka karena ada anggotanya meninggal dunia, ataupun pesta perkawinan warga2nya meskipun dia tidak kenal, karena seringnya interaksi dengan warga muslim ini, banyak sekali istilah islam seperti Islam Rahmatan lil alamin beliau tau, dan juga seperti Fardhu kifayah seperti membantu sesama yg sedang dilanda kesusahan beliau pun tau, inilah sepak terjang seorang kafir yg ternyata akhlaknya lebih islami dari seorang muslim sekalipun, untuk itu bagi saudara2ku apakah masih kalian mempertentangkan hal yg berhubungan dengan agama, kenapa kalian tidak melihat sejatinya orang yg beriman ke Tuhan lebih kuat itulah yg perlu dijadikan saudara, karena mereka jelas takut sekali dengan hukum Tuhan, alias azab Tuhan yg akan mereka dapat, Ahok inilah salah satu contoh orang yg kalian sebut kafir. 

Tapi ternyata imannya kepada Tuhan lebih kuat dibanding mereka yg menyebutnya kafir. Sudah saatnya bangsa ini Move on dari Rasisme, adu domba agama, karena siapa yg bisa diadu domba mengenai agama itulah sesungguhnya orang2 bodoh, dan kalian tau kalau kebodohan itu dekat dengan kekhufuran, dan kekhufuran dekat dengan kemiskinan, mari semua kita bela orang2 yg sejatinya mau berjuang utk manfaat yg lbh besar bagi negeri ini, bukan kemunduran negeri ini. Amin

Orang-orang seperti Bung Heru Santoso inilah yang perlu hidup di Indonesia ini. beliau mengerti betul hidup di Indonesia itu harus yang anti Rasis, Suku dan Agama. yang penting adalah perilakunya yang tidak bertentangan dengan kemanusiaan.

Semoga akan lahir orang-orang seperti ini di Indonesia. Indonesia Hebat tanpa Rasis.